Anda pasti tahu dong kecoa?…..
Atau mungkin anda adalah termasuk orang yang jijik/geli saat melihat kecoa!….
Tetapi tahukah anda bahwa ada beberapa kecoa yang bisa dipelihara atau diternak, yaitu seperti Madagascar Hissing Cockroach (Kecoa Madagascar), dan Giant White Cockroach.
Kecoa jenis ini tidak berbau, serta tidak suka tinggal ditempat yang jorok dan lebih suka tinggal dipohon atau ditempat yang bersih.
Khusus untuk kecoa Madagascar biasanya dipelihara/diternak untuk dijadikan sebagai pakan hewan peliharaan seperti reptil atau ikan.
Kecoa Madagascar juga dipercaya mempunyai kandungi nutrisi yang tidak kalah dengan serangga lain seperti jangkrik atau ulat hongkong.
Adapun cara memelihara dan mengembangbiakan kecoa Madagascar adalah seperti berikut:
Baca disini: Artikel atau pembahasan yang anda cari
Cara ternak kecoa Madagaskar
Kecoa Madagascar bukan binatang asli Indonesia, melainkan binatang yang berasal dari amerika, kecoa ini gerakannya lebih lambat dibanding dengan kecoa yang sering kita temui dirumah, sehingga penanganannya lebih mudah.
Buat anda yang suka dengan hal-hal baru, anda bisa mencoba usaha ternak kecoa Madagascar dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Menyiapkan kandang
Untuk memelihara kecoa madagaskar, anda cukup menyiapkan kandang berupa container plastik, atau bahan lain yang transparan, untuk memudahkan pemantauan, jangan lupa bibir bagian atas dilapisi dengan jeli supaya kecoa tidak kabur dari kandangnya.
2. Menyiapkan media
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media pada wadah tersebut, bisa menggunakan pasir, serbuk kayu, kulit padi, atau tanah dengan ukuran sekitar ¼ dari wadah, serta sediakan juga aksesoris lain seperti batu, kayu untuk memanjat, dan tempat bersembunyi seperti kayu lapuk atau kotak telur.
3. Masukkan bibit
Apabila semua bahan sudah siap, anda bisa langsung memasukkan bibit kecoa, yaitu untuk kecoa jantan 2 ekor dan betina 8 ekor.
Cara membedakan kecoa jantan dan betina juga sangat mudah, yaitu kecoa jantan memiliki ukuran tubuh lebih besar dari betina, serta kecoa jantan memiliki tanduk kecil dengan rambut-rambut halus di dekat kepalanya.
Usia produksi kecoa Madagascar adalah sekitar umur 6-8 bulan, dan perkembang biakannya sangat cepat, dalam sekali produksi bisa mencapai 20-40 ekor.
4. Makanan kecoa Madagascar
Kecoa Madagascar termasuk hewan karnivora (pemakan segalanya), tetapi saat diternak anda cukup memberikan sayur dan buah, serta pellet, sedangkan untuk memberi makannya cukup satu atau dua kali dalam seminggu.
Jangan lupa sediakan juga air minum, dan sebaiknya tempat minumnya diberi kerikil atau spon, tujuannya adalah untuk menghindari agar anak kecoa tidak kecebur.
5. Perawatan kesehatan dan kebersihan
Untuk perawatan kecoa ini juga sangat mudah, yaitu anda cukup membersihkan sisa-sisa makanan agar tidak tumbuh jamur, dan sering mencuci atau mengganti air minumnya.
Yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga suhu kandang tetap stabil yaitu berada dikisaran 24-32 derajat celcius.
Tambahan: “Beternak kecoa Madagascar bertujuan sebagai alternative agar anda tidak repot untuk mencari/membeli pakan hewan peliharaan.
Selain sebagai pakan hewan peliharaan, bisa juga dijadikan sebagai usaha sampingan, yaitu dengan menjual kepada para pecinta serangga yang sering menjadikanya sebagai koleksi hewan peliharaan.
Demikianlah langkah-langkah yang mudah beternak kecoa Madagascar yang bisa anda praktekkan, semoga bermanfaat dan menambah inspirasi bagi anda yang membutuhkannya. TERIMA KASIH.